[ad_1]
Mitsui Fudosan Co. bersiap untuk mengajukan penawaran untuk Tokyo Dome Corp., membantu operator salah satu stadion terbesar di Jepang melawan balik aktivis investor Oasis Management Co.
Perusahaan real estate Jepang sedang mempersiapkan untuk membuat penawaran tender sekitar ¥ 100 miliar ($ 960 juta) untuk Tokyo Dome, kata orang yang mengetahui masalah tersebut, meminta untuk tidak disebutkan namanya sebelum pengumuman. Yomiuri Shimbun, pemilik tim bisbol Tokyo Giants, berencana untuk ikut tender, kata salah satu orang.
Dewan Mitsui Fudosan dan Tokyo Dome akan membahas penawaran tender pada pertemuan masing-masing pada hari Jumat, kata perusahaan dalam pernyataan terpisah. Mereka bilang mereka bukan sumber laporan media. Juru bicara Yomiuri Shimbun belum bisa berkomentar.
Tokyo Dome telah menangkis kampanye oleh Manajemen Oasis Seth Fischer untuk mencari perubahan guna meningkatkan bisnisnya. Sebagai investor terbesar operator stadion, dana tersebut telah menyerukan pertemuan pemegang saham untuk memberikan suara apakah presiden dan dua direkturnya harus tetap dalam pekerjaan mereka. Pemegang saham dijadwalkan bertemu pada 17 Desember.
Rencananya, Mitsui Fudosan akan melakukan tender dan menjual sebagian saham yang diperolehnya kepada Yomiuri, kata orang tersebut. Yomiuri, penerbit surat kabar terbesar di Jepang, ingin merampingkan bisnis bisbolnya dengan memiliki tim Giants dan stadion tempatnya berdiri, tambah orang itu.
Saham Mitsui Fudosan naik 2% di Tokyo pada Jumat pagi. Tokyo Dome tidak diperdagangkan dan menawar pada batas atas hariannya di ¥ 1.047 per saham karena banyaknya pesanan beli.
Pengambilalihan akan menjadi “agak positif” bagi Mitsui Fudosan, tulis Masashi Miki, seorang analis di Citigroup Inc., dalam sebuah catatan. “Kesepakatan itu akan memungkinkannya memperoleh real estat pusat kota utama dan juga akan mengarah pada peningkatan ROE, mengingat skala akuisisi.”
Saham Tokyo Dome telah turun 17% tahun ini, memberikan nilai pasar sekitar ¥ 86 miliar. Prospeknya telah meredup sejak pandemi virus korona memaksa operator untuk membatasi aktivitas dan kehadiran di situs tersebut.
Oasis yang berbasis di Hong Kong memiliki 9,6% saham di Tokyo Dome, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Itu berarti setiap penawaran tender bisa mendapatkan persetujuan yang diperlukan dari dua pertiga pemegang saham tanpa persetujuan dana.
Di saat informasi yang salah dan terlalu banyak informasi, jurnalisme berkualitas lebih penting dari sebelumnya.
Dengan berlangganan, Anda dapat membantu kami menyampaikan cerita dengan benar.
BERLANGGANAN SEKARANG
Posted By : Data HK